Buatsaya fungsinya ada 3: movement, density sama character. Buat pemula, paling penting untuk memahami dulu fungsi dasar sebuah compressor = mengatur dinamika volume sebuah sumber suara. Kedua, memahami parameter-parameter primer yang mengatur perilaku compressor tersebut: Ratio, Threshold, Attack, Release dan parameter sekunder seperti: Gain
Detail Mixer Yamaha MGP32X Digital Heart. Analog Soul. Dari preamps, EQ, efek, fungsi saluran hybrid dan koneksi iPod/ iPhone — setiap aspek, setiap fitur, setiap suara, mengokohkan MG sebagai konsol mixing premium dalam kelasnya tersendiri. 40 tahun telah berlalu sejak PM200 series, Yamaha konsol analog mixer profesional pertama diluncurkan. Dan juga menandai 25 tahun peluncuran digital mixer Yamaha, DMP7. Itu bukan semata kebetulan, pada momen yang bersejarah itulah, Yamaha meluncurkan produk Ground Breaking yang menyajikan paradigma baru untuk konsol mixer compact professional - MGP series Dibuat dengan mengacu pada pengalaman Yamaha selama berpuluh-puluh tahun menciptakan analog premium yang inovatif, awalnya kami mengembangkan microphone preamps kelas A untuk profesional, dengan menggunakan perangkat recording mutakhir. Hasilnya, mic preamps terbaru kita, D-PRE, yang menggunakan sirkuit desain Darlington, memiliki kemampuan menghasilkan suara yang tebal & jernih, sehingga membuat MGP Series memiliki kelebihan dibandingkan mixer lain di kelasnya. Juga adanya X-pressive EQ Yamaha, menmberikan hasil setara dengan karakter modul EQ Analog klasik. Pada inti konfigurasi MGP, kami menggunakan teknologi digital untuk mixer analog, efek resolusi tinggi, integrasi iPod/ iPhone dan fungsi super dari saluran hybrid stereo sampai musikalitas suara analog premium. MGP Series mewakili teknologi tertinggi yang merupakan pencapaian puncak Yamaha dalam bidang professional audio. Fitur Evolusi sebuah Mixer Analog Ketika tiba saatnya kita membahas audio engineering dan sound reinforcement, kenyataannya - tidak ada yang dapat mengalahkan karakter yang warm dan musikal dari sebuah prosesor analog. Dengan menerapkan pemrosesan teknologi digital yang sangat berkelas dalam sebuah pembuatan analog mixer profesional teratas, MGP series merupakan langkah terkini dari rangkaian evolusi sebuah mixer profesional yang compact. D-PRE Pada Preamp inilah dimana proses pengkreasian suara dimulai dan proses ini sangatlah menentukan karakter dan kualitas dari keseluruhan proses mixing yang kita lakukan. Karena begitu pentingnya tahapan pertama yang kritis ini, menginspirasi kami untuk membuat suara preamp yang paling fat dan warm. Penyempurnaan D-PRE Preamps Microphone kami khusus untuk digunakan dengan alat-alat rekaman Yamaha tingkat atas. D-PRE Preamps microphones ini dapat dikategorikan sebagai microphone preamps studio rekaman kelas-A dengan pengaplikasian rancangan Inverted Darlington Circuit, yang menampilkan elemen-elemen sirkuit dalam konfigurasi berbagai macam lapisan yang tujuannya agar dapat menghasilkan suara yang lebih bertenaga dengan impedance yang lebih rendah. Ini berarti semua karakter, feel dan intensitas signal asli akan diteruskan dengan suara bass yang berisi, natural namun lembut. Menemukan kembali microphone favorit atau alat musik andalan Anda, dengan menangkap ekspresi sound yang penuh, yang tidak terdengar oleh Anda, terasa seperti menggunakan 48V phantom power di setiap channelnya, dimana suara seperti ini tidak terbandingkan dengan mixer-mixer sederhana yang ada dipasaran saat ini. Hal inilah yang menjadikan MGP menonjol , di kelasnya tersendiri. X-pressive EQ Semua orang tahu bahwa suara EQ Vintage bagus-tetapi tidak semua orang tahu mengapa. Melalui pengembangan VCM yg innovative Virtual Circuit Modeling , effect yang digunakan pada digital mixer professional mutakhir kami, kami semakin focus dalam mereproduksi classic vintage EQ yang warm dan musikal. Semua kami dapatkan dengan mereplikasi secara presisi sirkuit asli dari beberapa EQ modul yang dulu paling di cari-cari, dimana kami menemukan karakteristik “ X-shape” dari kurva frekuensi yang sangat unik dari modul-modul ini-dan sanggup memberi bukti essensial keaslian betapa vintagenya X-pressive EQ ini. Lebih dari sekedar men-tweak mixing Anda, respon presisi dan batasan yang jelas antara frekuensi rendah dan frekuensi tinggi menjadikan X-pressive EQ ini sebagai sarana pengolah suara yang sanggup mengembalikan fungsi EQ dalam kaitannya dengan sound reinforcement. Tidak pernah ada sebelumnya dimana peranan seorang peñ ata suara sound engineer yang begitu penting, dengan X-pressive EQ yang menyediakan sistem kendali komplit yang mengatur segala aspek penataan suara anda. 1 tombol Kompresi Innovasi asli dari Yamaha, dengan 1 tombol kompresi yang saat ini menjadi fitur popular yang menjadikan salah satu faktor pendukung peningkatan penjualan dari mixer-mixer sederhana saat ini. Kompresor cerdas ini mengoptimalkan setelan kompresi ke dalam berbagai macam input suara, hanya dengan sebuah sentuhan saja-belum lagi kerepotan pada saat setting dan konfigurasi yg rumit. MGP menampilkan 1 tombol kompresi dengan indicator LED untuk kemudahan Anda memonitor tiap-tiap kompresi di tiap-tiap saluran. Metal Chassis Daya tahan sama sekali tidak menjadi masalah untuk MGP, dengan rangka yang ter-powder coating, tahan benturan dan kokoh, MGP lebih dari siap untuk menghadapi kasarnya pemakaian saat road show. Dengan desainnya yang ramping dan ber-kontur untuk mengoptimalkan pendinginan, dan untuk menambah masa pakai dari komponen-komponen di dalamnya, pada bagian dalam power supply ditempatkan terpisah dari sirkuit analog untuk meminimalisir kebisingan. Masih ditambah lagi dengan penempatan tombol kendali di permukaan yang memastikan benturan atau tekanan pada tombol akan diserap oleh rangka dan bukan oleh papan sirkuit atau potentiometer yang terletak dibawahnya. Dudukan rack yang terintegrasi Dengan dudukan rack yang terintegrasi , MGP dengan mudah memenuhi tuntutan keamanan, baik applikasi yang terinstalasi maupun portable. Perlindungan yang stabil untuk console Anda. Sangat tahan, dengan bentuknya yang sederhana dan artistik, memberikan Anda kemudahan untuk memilih apakah akan meletakkannya di rak ataupun menumpuknya, membebaskan Anda, menghemat waktu Anda dari segala kerumitan setup. Power Supply Internal yang Universal Anda dapat langsung memasangnya di bagian manapun dibelahan bumi ini yang berdaya antara 100V-240V, berkat universal power supply internal yang sangat efisien. Dengan rancangan multi-voltase ini, MGP memastikan kebebasan dari rasa khawatir akan kerusakan yang disebabkan karena ketidakstabilan voltase. Internal power supply ini pun menyederhanakan rak dudukan konsol bila dipasang di rak, dengan tiadanya adaptor yang menyita tempat ataupun koneksi tambahan. Sebuah Revolusi Digital Sebuah Revolusi Digital MGP adalah sebuah realisasi nyata dari pemanfaatan teknologi digital pada sebuah mixer, menawarkan kesederhanaan, pengoperasian sebagaimana layaknya sebuah mixer analog dengan fungsi DSP. Yang paling menarik dari mixer analog adalah spontan, terkendali dan pengoperasian yang sinergis, yang menyatukan sang operator dengan konsolnya. MGP hendak mempertahankan konsistensi sensasi pengoperasian secara analog melalui rancangan yang berlimpah fasilitas ini namun tetap dalam sentuhan yang sederhana dan mudah dioperasikan. Saluran hybrid Pengalaman membuat digital mixer professional selama 40 tahun, memungkinkan Yamaha melakukan pendekatan baru sound reinforcement di era digital ini sebuah saluran hybrid stereo. Dibalik sistem kendali analog dan encoder dari konsol mixing MGP Series terdapat system kendali digital yang canggih-sebuah penggabungan yang mengkombinasikan feel analog tradisional dengan fungsi yang hanya terdapat pada teknologi digital. MGP Series memanfaatkan power yang dimiliki oleh DSP untuk menyediakan tiga fitur esensial yang mumpuni baik untuk sound yang terinstalasi maupun live sound. Agar selaras dengan kesederhanaan analog melalui rancangan MGP Series, masing-masing fungsi tersebut siap untuk diakses dan tersedia hanya dengan menekan sebuah tombol. Menampilkan mid-sweep, three band EQ untuk pengendalian nuansa suara dan A/ D D/ A onboard performa tinggi, Saluran Hybrid Stereo menawarkan fungsi yang unik dengan suara yang memuaskan. - Priority Ducker Fitur aplikasi yang tak ternilai yang diperlukan baik suara pembicara maupun music latar, Priority Duker memungkinkan microphone untuk menentukan prioritas suara mana yang lebih dominan secara otomatis, hanya dengan berbicara di depan microphone. Saat berhenti berbicara maka sumber suara akan kembali kepada level semula, oleh karenanya tidak dibutuhkan operator konsol untuk fungsi sederhana namun bernilai ini. Anda bahkan dapat menyesuaikan redaman ducker dari sumber suara tergantung kepada preferensi Anda sendiri. - Pembatas Kompresor cerdas “ pembatas otomatis” memisah-misahkan track dari sumber suara dengan perbedaan volume, memberikan pengalaman mendengar yang jauh lebih nikmat . Sangat cocok untuk acara kecil bahkan tanpa perlu menggunakan manusia untuk mengoperasikan konsol DSP yang dimiliki Yamaha memungkinkan untuk memainkan lagu secara berkesinambungan tanpa kita perlu mengkhawatirkan peningkatan level volume yang mengganggu pendengar Anda. - Image Stereo Fungsi image stereo tanpa kita sadari mempersempit pan balance dari sumber suara stereo sehingga para penonton yang tersebar di area yang luas dapat menikmati dengan nyaman musik yang disajikan. Ini sangat membantu aplikasi sound yang terinstalasi yang membutuhkan musik latar. Baik menggunakan kedua setelan MONO dan CAMPUR yg optimal- Stero image memastikan bahwa setiap orang berada pada “ posisi yg tepat” dengan menyajikan sound suara mixer yang lebih optimal ke seluruh ruangan yang ada. Dual Digital Efek Konsol mixing MGP Series menawarkan dua pemisah prosesor efek kelas – studio untuk memperkuat suara Anda dengan baik, dengan sebuah pengendali sederhana yang mudah digunakan. Reverb kelas atas Yamaha REV-X menawarkan tiga macam reverb beresolusi tinggi yang sangat musikal dan alami Hall, Ruangan dan Terbuka – yang pertama bagi seluruh analog mixer Yamaha. Untuk memaksimalkan pembentukan suara, prosesor digital multi efek Yamaha SPX yang sangat terkenal menyajikan 16 macam pilihan efek digital mutakhir dengan parameter yang dapat disesuaikan. Kedua prosesor dapat digunakan secara bersamaan, alat yang sungguh memberikan Anda keleluasaan dalam mewarnai suara Anda. Koneksi Digital untuk iPod/ iPhone - Menyelaraskan Device Apple Anda dengan pengalaman suara MGP- Dalam menanggapi permintaan kesetaraan terintegrasi antara MGP dengan iDevices, iPod/ iPhone, menawarkan lebih dari sekedar pemutar ulang. Hanya dengan sebuah sambungan, device Apple Anda akan berubah menjadi sebuah pengendali yang fleksibel, memberikan Anda pengendalian konsol MGP yang lebih jelas. - MGP Editor MGP Editor adalah sebuah piranti lunak tidak berbayar yang memungkinkan Anda memiliki pengendali setelan DSP tambahan pada konsol Anda, melalui iPod/ iPhone. Dengan tampilan grafis yang sederhana dan menarik, MGP Editor memberikan Anda informasi tambahan, pengendalian yang jelas dari REV-X dan parameter efek SPX – sama seperti Priority Ducker Saluran Hybrid, Pembatas dan setelan pemutar iPod/ iPhone. - Pemutar Digital Kualitas Tinggi MGP Series mixer memiliki fitur koneksi USB di dalamnya untuk menghubungkan dan mengisi ulang tenaga iPod dan iPhone untuk kemudahan memutar lagu dengan sebuah hubungan saja. Sebuah hubungan digital yang langsung menawarkan kualitas yang lebih tinggi dengan lebih jelas dan lebih jernih daripada yang biasa terdapat pada input analog biasa. - Applikasi MGP Editor dapat di unduh secara cuma-cuma di Apple Store. - Apple, lambang Apple dan iPad adalah merk dagang dari Apple Inc., terdaftar di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Features 24 Mic Inputs with 48V Phantom Power and HPF per Channel 32 Line Inputs 24 mono and 4 stereo 6 AUX Sends + 2 FX Sends 4 GROUP Buses + ST Bus 2 Matrix out 1 Mono out Spesifikasi Kapabilitas Mixing Pencampuran Saluran 32 Line Inputs 24 mono and 4 stereo GROUP 4 GROUP Buses + ST Bus AUX 6 AUX Sends + 2 FX Sends MATRIX 1 Matrix out Prosesor on-board FX1 REV-X 8 PROGRAM, PARAMETER control / FX2 SPX 16 PROGRAM, PARAMETER control I/ O Mic inputs MIC 24 INPUTS HPF 100Hz 12dB/ oct Daya Phantom 48V phantom power per channel Kabel Masuk LINE 24 mono + 4 stereo, CH INSERT 24 RETURN 1 stereo I/ O Digital USB Device, iPod / iPhone Spesifikasi Umum Total Distorsi Harmoni 20Hz-20kHz + 14dBu Respon Frekuensi + 20Hz - 20kHz, refer to the nominal output level 1kHz Hum & Tingkat Kebisingan Penyetaraan Masukan Kebisikan -128 dBu Equivalent Input Noise Sisa Kebisingan Keluar -94 dBu Residual Output Noise Crosstalk -74dB 1kHz Persyaratan Daya 100-240V 50Hz/ 60Hz Penggunaan Daya 86W max Dimensi W 1, 027mm H 169mm D 565mm Berat Bersih 19kg Tampilkan Lebih Banyak
FiturPhantom pada mixer adalah sebagai power suplay untuk mic yang menggunakan sistem Balance, keuntungan menggunakan mic Balance untuk meredam noise dan me DescriptionMixer Yamaha MGP12X memberi Anda kehangatan dan kesederhanaan analog bersama dengan fungsi DSP yang canggih, semuanya dalam sasis logam kompak yang dikemas dengan inovasi Yamaha. Jalur sinyal Anda dimulai dengan preamp mik D-PRE Kelas A yang terdengar bagus, menggunakan desain sirkuit Darlington terbalik. Equalisasi X-pressive dari MGP12X menghadirkan esensi dari EQ vintage klasik, sementara kompresor 1-tombol yang cerdas memberi Anda kontrol dinamis yang mudah. Dengan fungsi Priority Ducker, Leveler, dan Stereo Image, saluran Stereo Hybrid menawarkan penguatan suara baru di era digital. Lihatlah evolusi mixer analog MGP12X MHGP12X Features6 Mic Inputs with 48V Phantom Power and HPF per Channel12 Line Inputs 4 mono and 4 stereo2 AUX Sends + 2 FX Sends4 GROUP Buses + ST BusPendekatan baru untuk mixing analogDi mgp12x, Yamaha telah mengambil pendekatan baru terhadap pemanfaatan teknologi digital dalam mixer analog, memberi Anda kontrol intuitif, gaya analog atas fungsi DSP yang canggih. Satu hal yang kami sukai dari peralatan analog adalah pengoperasian langsung dan langsung, dan mgp12x membuat rasa ini konsisten di seluruh desain, memberi Anda banyak fungsionalitas tetapi dengan rasa sederhana dan analog, kecanggihan digitalDengan Yamaha mgp12x, Anda mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia kehangatan analog dan kecanggihan digital. Mikrofon D-PRE diskrit Yamaha Kelas A preamps menampilkan desain sirkuit Darlington terbalik, dan suaranya terdengar luar biasa. Anda tahu equalizer vintage yang Anda sukai? Insinyur Yamaha mempelajari mereka dan membangun semua kebaikan lezat itu ke dalam sirkuit EQ X-pressive mereka, sehingga Anda mendapatkan kehangatan dan musikalitas dari aslinya, tanpa kebisingan. Kompresor 1 tombol yang cerdas memungkinkan Anda menambahkan kompresi secara optimal ke berbagai sumber input. Ada jauh lebih banyak di bawah kap, tetapi cukup untuk mengatakan bahwa mixer ini terdengar hebat, selain menjadi sangat mudah Stereo Hybrid adalah analog dan digitalDi bawah tombol analog-style dari mgp12x terletak sistem kontrol digital yang canggih. Serikat yang beruntung ini menggabungkan nuansa analog tradisional dengan fungsi yang hanya bisa ditawarkan oleh digital. mgp12x memberi Anda DSP yang kuat yang menghadirkan tiga fitur penting yang merupakan kebutuhan pokok dari aplikasi yang terinstal dan live sound. Masing-masing fungsi ini Prioritas Bebek, Leveler, dan Gambar Stereo mudah diakses dengan satu sentuhan tombol. Dengan mid-sweep, EQ 3-band, dan konverter berperforma tinggi, saluran Stereo Hybrid menghadirkan fungsionalitas yang unik dan suara yang EQ, dan banyak lagiKonsol seri MG Yamaha dikemas dengan fitur uber-cool untuk menjadikan hidup Anda di jalan cakewalk. mgp12x memiliki dua prosesor efek tingkat studio yang terpisah reverb Yamaha REV-X yang sangat baik dengan tiga kata kerja resolusi tinggi dan prosesor multi-efek digital SPX yang diakui, yang memberi Anda pilihan 16 efek digital canggih yang dapat digunakan. mgp12x juga dilengkapi dengan pemrosesan equalizer grafis 31-band baru pada bus stereo. Mode Flex9GEQ dan 14-band GEQ memungkinkan Anda menjalankan pemerataan yang tepat dan terperinci untuk aplikasi profesional yang untuk penggunaan profesional yang seriusDimulai dengan sasis all-metal yang dibentuk untuk pendinginan konveksi optimal, Yamaha mgp12x dibangun untuk penggunaan profesional yang serius. Itu dikemas dengan fitur pro bijaksana seperti catu daya universal internal yang memungkinkan Anda terhubung dengan percaya diri di wilayah mana pun dengan daya 100V hingga 240V. Dalam mode Yamaha sejati, mgp12x akan mengambil semua penyalahgunaan jadwal jalan Anda dapat mengeluarkan – dan kemudian Mixer1212 x channel, 1 x master4 x XLR-1/4″ combo mic/line, 2 x XLR micYes4 x 1/4″ 2 stereo channels, 2 x Dual RCA Stereo1 x Dual RCA Stereo 2 track in2 x XLR, 2 x 1/4″1 x Dual RCA Stereo record out, 2 x 1/4″ monitor out, 4 x 1/4″ group2 x Aux sends, 2 x FX sends2 x 1/4″ send, 2 x XLR send, 2 x 1/4″ return4 x Group bus, 1 x Stereo bus4 x 1/4″ channel1 x 1/4″1 x Type A iPod/iPhone playback3-band EQ, Mid Peak control, High-pass FilterReverbs, Compression, Delay, Chorus, Flanger, Phaser, Doubler, Symphonic SPX processorMGP Editor iPod/iPhoneStandard IEC AC Engineerberpengalaman dapat menggunakan kompresor untuk merevitalisasi lagu dan membuatnya terdengar lebih menarik dengan menambahkan energi pada bagian-bagian gitar, menambahkan hentakan ke nada bass, membuat suara yang lebih kuat ke snare drum, dan membuat vokal terdengar lebih jelas. Berikut ini adalah contoh sistem PA untuk band yang terdiri dari drum, bass, dua gitar elektrik, keyboard, dan vokal. Kali ini, kami akan menggunakan mixer analog 32-channel MGP32X, powered speaker DXR12mkII serta DXS18 untuk speaker utama dan subwoofer, dan juga DXR12mkII untuk speaker monitor. 1. Mixer, Penempatan speaker utama dan Koneksi Penempatan mixer MGP32X serta powered speaker utama DXR12mkII dan DXS18 beserta koneksinya adalah sebagai berikut 1 Pertama, tempatkan mixer. Biasanya, posisi yang ideal adalah di tengah-tengah audiens, di mana audio dapat didengar dengan baik. Cobalah untuk menemukan posisi yang terbaik tergantung pada situasinya. Tempatkan mixer di atas meja, sehingga mudah dioperasikan. 2 Tempatkan speaker di sebelah kiri dan kanan bagian depan panggung, sehingga tidak mengganggu mikrofon dan menyebabkan bunyi feedback . Tempatkan subwoofer di lantai atau di atas panggung, dan pasang speaker DXR12mkII pada tripod atau tiang sampai bagian bawah speaker sejajar dengan tinggi kepala penonton. 3 Siapkan daya untuk mixer dan powered speaker. Jangan nyalakan daya dulu karena belum semua koneksi disambungkan.4 Sambungkan INPUT powered speaker ke STEREO OUT dari mixer menggunakan kabel XLR.5 Hubungkan OUTPUT DXS18 dan INPUT DXR12mkII menggunakan kabel XLR. Setelah itu, pastikan untuk mengatur sakelar THROUGH/HPF POST ke HPF POST lalu pilih frekuensi crossover dengan menggunakan sakelar X-OVER. 2. Selanjutnya, atur speaker monitor untuk pemain di atas panggung - Speaker monitorSaat menggunakan channel AUX, sinyal input mixer dapat dikirim ke speaker monitor, dengan balance mix yang berbeda-beda. Audio monitor dikirim melalui setiap channel AUX ke pemain sebagai berikut AUX1 Mengirim audio ke monitor drum AUX2 Mengirim audio ke monitor gitar bass dan gitar listrik 1 AUX3 Mengirim audio ke monitor keyboard dan gitar listrik 2 AUX4 Mengirim audio ke monitor vokal1 Tempatkan speaker monitor DXR12mkII di posisi masing-masing pemain. Perhatikan penempatan mikrofon backing vocal untuk mencegah timbulnya bunyi feedback.2 Plug in the power supplies of the powered speakers used for monitoring. Since all connections have not yet been made, do not turn the power on yet.3 Connect the AUX outputs from the MGP32X mixer to the speakers using XLR Saat menyambungkan beberapa mikrofon dan instrumen, Anda dapat menjaga sambungan tetap rapi dengan menggunakan kabel snake kabel multicore yang menggabungkan banyak kabel dalam satu kabel besar. Channel Sumber Input 9 Kick Mikrofon dinamis 10 Snare Mikrofon dinamis 11 Hi-hat Mikrofon kondenser 12 Tom 1 Mikrofon dinamis 13 Tom 2 Mikrofon dinamis 14 Floor tom Mikrofon dinamis 15 Drum overhead Kiri Mikrofon kondenser 16 Drum overhead Kanan Mikrofon kondenser 17 Bass elektri melalui Koneksi langsung 18 Gitar elektrik 1 Mikrofon dinamis 19 Gitar elektrik 2 Mikrofon dinamis 20 Vokal gitar listrik 1 Mikrofon dinamis 21 Vokal gitar listrik 2 Mikrofon dinamis 22 Vokal bass listrik Mikrofon dinamis 23 Vokal utama Mikrofon dinamis 25, 26 Keyboard Kiri, Kanan Koneksi langsung * MGP32X dilengkapi dengan 16 kenop kontrol COMP untuk channel 9-24 - Mikrofon dinamik sambungkan mikrofon ke input mixer dengan kabel XLR. - Mikrofon kondensor sama seperti mikrofon dinamis, sambungkan mikrofon ke input mixer, lalu nyalakan phantom power. - Gitar bass DI sambungkan bass listrik ke DI menggunakan jack audio, kemudian sambungkan output DI ke input mixer menggunakan kabel XLR. Selain itu, sambungkan konektor AMP dari DI ke amplifier bass, sehingga suara juga keluar dari amplifier bass. Saat menggunakan tipe DI aktif tipe DI yang membutuhkan catu daya dan tidak menggunakan baterai, Anda harus menggunakan phantom power. Nyalakan phantom power dengan cara yang sama seperti dengan mikrofon kondensor. DI adalah kotak box "Direct Injection", yang mengubah impedansi tinggi menjadi impedansi rendah dan sinyal unbalanced menjadi sinyal balanced yang digunakan untuk kabel panjang ke mixer. Beberapa DI box bersifat pasif, sementara lainnya bersifat aktif yang berarti kotak-kotak ini membutuhkan daya baik dari baterai atau dari catu daya phantom mixer. karena keyboard memiliki output stereo, sambungkan keyboard menggunakan jack audio ke channel stereo 25/26. Anda mungkin mendengar lebih sedikit noise bila menyambungkan keyboard menggunakan DI. 4. Pengaturan Mikrofon - Atur stand mikrofon di setiap posisi mikrofon vokal, kemudian tempatkan Untuk gitar listrik, pasang stan mikrofon yang menghadap ke speaker setiap amplifier, kemudian tempatkan Untuk drum, pasang stand mikrofon di setiap bagian set kick, snare, hi-hat, tom, overhead, kemudian tempatkan mikrofon. Berhati-hatilah agar tidak menempatkan mikrofon ini di tempat yang bisa terpukul drummer secara tidak sengaja.. 5. Hidupkan daya. 1 Atur GAIN mixer, fader, dan volume powered speaker ke level minimum.2 Saat menghidupkan daya, pertama-tama nyalakan daya mixer, baru kemudian powered speaker, untuk menghindari noise yang tidak diinginkan. Catatan Saat mematikan daya, pertama-tama matikan powered speaker baru kemudian mixer. Di sini, kami akan memberi contoh untuk satu channel vokal. Sesuaikan level speaker aktif utama. Atur sakelar input DXR12mkII MIC/LINE ke "LINE." Atur LEVEL ke posisi jam Ini adalah pengaturan volume sementara untuk powered speaker. Level volume nanti dapat diatur lagi sesuai kebutuhan. Selanjutnya, atur pengaturan mixer.1 Nyalakan tombol channel STEREO master.2 Naikkan fader STEREO master ke "0".3 Nyalakan sakelar ON untuk channel 23.4 Putar kenop GAIN untuk mengatur volume sampai sesuai, hingga lampu SIG sinyal di sebelah fader menyala. Sesuaikan GAIN sehingga indikator PEAK tidak menyala meskipun vokalis bernyanyi dengan volume penuh atau musisi bermain dengan keras. Catatan Indikator PEAK akan menyala jika input maksimum mixer terlampaui, dan audio akan terdistorsi. Untuk mendapatkan mixing yang balance, atur GAIN sehingga inputnya tepat di bawah titik distorsi. Catatan Karena level output instrumen listrik dan elektronik seperti keyboard bisa tinggi, level input ketika sinyal masuk ke mixer mungkin sudah melebihi level maksimum. Dalam kasus ini, tekan tombol PAD untuk menurunkan level input, kemudian sesuaikan GAIN. 5 Nyalakan sakelar ST stereo pada channel 23, dan periksa suara dengan menaikkan fader secara bertahap ke sekitar tanda "0". Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan channel lain juga, sesuaikan volume input untuk setiap channel. Tugas selanjutnya adalah menyesuaikan semua level suara saat para musisi bermain. 7. Mixing volume dan mengatur pan Ketika level untuk masing-masing channel telah diatur dengan benar, minta musisi memainkan sebuah lagu, kemudian sesuaikan volume menggunakan fader sehingga musik terdengar seimbang. Kunci mixing adalah membuat input yang volumenya lebih rendah seperti vokal lebih mudah didengar. Perhatikan khususnya balance antara vokal dan instrumen-instrumen yang keras di atas panggung seperti drum live, gitar listrik atau gitar bass yang terhubung ke amplifier saat itu, sesuaikan posisi balance kiri-kanan dari suara menggunakan kontrol instrumen dengan nada rendah seperti drum kick atau gitar bass, dan vokal yang biasanya berperan penting dalam lagu ke posisi tengah menyeimbangkan musik, sehingga lebih mudah contoh ini, keyboard disambungkan ke channel stereo. Biasanya, PAN pada channel stereo berfungsi sebagai BAL balance pan. Menempatkan kenop di posisi tengah akan menyebarkan suara di antara bagian kiri dan kanan. Operasikan kenop ini untuk menyesuaikan keseimbangan kiri-kanan ketika Anda mendengar perbedaan antara volume kiri dan kanan. Saat melakukan fill-in dengan menggunakan tom-tom, tom-tom dapat di-pan dari kanan ke tengah, kemudian ke kiri, sehingga sebuah fill-in akan membuat suaranya seperti lewat di depan wajah Anda. Jika ada beberapa gitar atau instrumen lain, coba di-pan ke posisi yang sedikit berbeda, sesuaikan dengan posisinya di atas panggung. 8. Menggunakan fungsi group MGP32X dilengkapi dengan 4 GROUP bus. “Group" ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Dalam mixing, alat ini digunakan untuk mengumpulkan beberapa sinyal channel sebelum mengeluarkannya ke master ada total delapan channel drum. Saat menaikkan dan menurunkan seluruh volume drum, kedelapan fader harus dipindahkan secara bersamaan. Namun, jika fungsi group digunakan, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua fader saja. 1 Nyalakan sakelar ON untuk channel 23.2 Nyalakan tombol group 1-2 di setiap channel drum.3 Nyalakan master GROUP1 dan GROUP2.4 Nyalakan tombol output ST untuk GROUP1 dan 2.5 Naikkan fader GROUP1 dan 2 ke "0".6 Untuk menjaga posisi PAN stereo untuk setiap channel input, atur PAN ke kiri untuk GROUP1, dan terus ke kanan untuk seluruh volume drum dapat disesuaikan dengan cepat menggunakan fader master GROUP1 dan GROUP2. 9. Cara menggunakan equalizer Instrumen yang berbeda difokuskan pada rentang frekuensi yang berbeda. Misalnya, memperkuat frekuensi mid dari instrumen yang memiliki banyak konten mid, seperti vokal, akan meningkatkan kejernihannya. Namun, jika frekuensi rendahnya yang dinaikkan, suara vokal ini akan menutup suara instrumen bernada rendah seperti drum bass atau gitar bass, dan kejernihannya akan hilang. Jika konten frekuensi low di channel vokal dikurangi, suara channel vokal tidak akan lagi mencakup suara instrumen yang bernada rendah, dan suara akan terbuka lebih jernih secara keseluruhan. Dengan memperkuat register frekuensi tertentu dari masing-masing instrumen dan melemahkan rentang frekuensi yang tidak dibutuhkan, masing-masing instrumen dapat dipisahkan satu sama lain, sehingga menghasilkan mixing dengan balance yang baik. Sebagai praktik umum, lebih baik cutting daripada boosting untuk mendapat suara live efek boosting dan cutting pada setiap rentang frekuensi ditunjukkan di bawah ini. Boost Cut High Membuat suara lebih hidup Menciptakan kesan ruang dalam mixing Mid Vokal, dll., menjadi lebih mudah didengar Warna suara yang adem Low Mengeluarkan suara yang bertenaga Suara menjadi jernih 10. Menyesuaikan tekanan akustik menggunakan kompresor Saat mixing, Anda mungkin merasa hasil mixing Anda terdengar berbeda dari seorang profesional. Suara hasil mixing profesional mungkin lebih kuat, dengan rasa yang padat. Salah satu penyebab perbedaan ini adalah alat kompresi yang digunakan para profesional selama produksi suara. Kompresor dapat berfungsi sebagai limiter yang menjaga sinyal agar tidak terlalu kuat, selain itu juga dapat membentuk kerasnya suara. Ini dapat menghasilkan peningkatan kompresi akustik dan memunculkan rasa agresif. Namun, Anda perlu menyesuaikan beberapa parameter secara bersamaan seperti rasio dan attack ketika mengoperasikan kompresor, dan, jika operator tidak terbiasa, hal ini dapat menyebabkan suara terasa terjepit, tanpa terdengar menjadi lebih dilengkapi dengan kompresor satu kenop yang dirancang sehingga bahkan orang yang tidak terbiasa menggunakan kompresor dapat otomatis menyesuaikan parameter ke level yang sesuai hanya dengan memutar kenop. Coba gunakan kompresor pada drum kick and snare. Menggunakan kompresor ke bass elektrik atau gitar elektrik juga dapat meningkatkan kualitas memutar kompresor satu kenop ke kanan, level suara akan meningkat. Berhati-hatilah karena menggunakan terlalu banyak kompresi dapat menyebabkan feedback akustik. Turunkan sedikit fader channel untuk mengompensasi, jika perlu. 11. Meningkatkan kualitas medan akustik menggunakan reverb Menggunakan reverb membuat suara menjadi spesial. Secara khusus, menggunakan reverb ke vokal dapat memberikan perasaan indah atau mengesankan pada lagu tersebut. MGP32X memiliki dua sistem prosesor berkualitas tinggi, FX1 dan FX2, sehingga dapat menggunakan reverb berkualitas tinggi tanpa peralatan eksternal. Contoh berikut hanya akan menggunakan FX1, meskipun kita bisa menggunakan kedua sistem prosesor untuk meningkatkan kualitas suara menggunakan program reverb yang berbeda untuk vokal dan drum. 1 Pilih HALL di layar FX1. HALL adalah bentuk reverb yang umum. Namun, PLATE, yang merupakan bentuk reverb yang halus, juga dapat digunakan untuk vokal. 2 Nyalakan FX1 RTN yang menyesuaikan level return dari bus reverb, nyalakan tombol ST untuk mengirim sinyal ke output stereo, dan atur fader ke 0. 3 Untuk mengaplikasikan reverb ke channel, misal di channel vokal, putar kenop FX1 channel vokal ke kanan. Hati-hati dengan reverb. Jika terlalu banyak digunakan, kejernihan suara dapat hilang, atau profilnya menjadi tidak mengonfirmasi bahwa suara di channel merupakan output dari masing-masing instrumen, mainkan seluruh band kemudian sesuaikan volume masing-masing instrumen. Selanjutnya, sesuaikan level volume speaker berampli agar sesuai dengan level tekanan suara yang diperlukan di venue. Berhati-hatilah agar suaranya tidak terlalu keras, agar pendengaran penonton tidak rusak, dan untuk menghindari limit amplifier yang dapat menyebabkan suara terdistorsi atau sangat dikompresi. Setelah itu, monitor yang digunakan oleh pemain untuk mendengarkan di panggung harus disesuaikan. 12 Speaker monitor Kirim sinyal monitor sehingga masing-masing pemain dapat mendengar suaranya sendiri dengan jelas dan juga suara dari pemain lain di sekitarnya. Sekali lagi, periksa penempatan dan koneksi monitor Speaker tidak boleh diarahkan langsung ke bagian depan mikrofon, misalnya. Karena sistem kita menggunakan speaker DXR12mkII, kita akan setel sakelar D-Contour ke “MONITOR” pada masing-masing speaker untuk mengoptimalkan respons frekuensi untuk digunakan sebagai monitor Speaker monitor AUX1 Mengirim audio ke monitor drum AUX2 Mengirim audio ke monitor gitar bass dan gitar listrik 1 AUX3 Mengirim audio ke monitor keyboard dan gitar listrik 2 AUX4 Mengirim audio ke monitor vokalBagaimana sinyal monitor dikirim Hubungan antara masing-masing channel AUX untuk monitor dan SEND MASTER seperti yang yang dikirim ke SEND MASTER AUX1 diatur melalui kenop AUX1 untuk setiap channel input, yang berada di deret yang jika vokalis yang menggunakan speaker monitor yang terpasang pada AUX4, menginginkan suara gitar yang lebih keras, putar kenop volume AUX4 pada saluran gitar searah jarum jam untuk menaikkan volume suara gitar. Lalu atur volume dan kirim ke speaker monitor vokalis menggunakan kenop SEND MASTER itu, saat headphone terhubung ke mixer, suara dari masing-masing speaker monitor dapat diperiksa dengan headphone dengan menggunakan tombol dua hal yang perlu dipertimbangkan adalah - Input mana channel di mana instrumen atau vokal tersebut terhubung - AUX mana yang dipasang ke speaker monitorAda kontrol master Aux Send di bagian output ini, persiapan dasarnya sudah selesai. Cobalah memainkan sesuatu, lalu pastikan balance suara di posisi panggung dan di berbagai kursi penonton. AwalProdukSpecial ContentsMusician PA System and Portable PA System Yamaha Pro AudioPanduan Pemula PA DetailMixer Yamaha MGP32X. Digital Heart. Analog Soul. Dari preamps, EQ, efek, fungsi saluran hybrid dan koneksi iPod/ iPhone — setiap aspek, setiap fitur, setiap suara, mengokohkan MG sebagai konsol mixing premium dalam kelasnya tersendiri. 40 tahun telah berlalu sejak PM200 series, Yamaha konsol analog mixer profesional pertama diluncurkan. Mungkin kebanyakan dari kamu sudah mengenal apa itu kompresor. Mungkin dalam benak kamu ketika mendengar kata kompresor akan langsung teringat dengan tukang tambal ban. Iya! itu adalah salah satu jenis kompresor. Namun, tahukah kamu kalau kompresor itu tidak cuma alat itu? Banyak sekali jenis dan fungsi kompresor yang sesuai dengan pengaplikasiannya. Untuk menambah pengetahuan kamu, yuk simak artikel ini! Secara umum, kompresor adalah alat untuk mengkompresi menambah tekanan fluida termampatkan compressible fluid atau gas dengan cara memberi “kerja” pada fluida tersebut. Fluida di sini bisa jadi gas apa saja, mulai dari udara, gas LPG, nitrogen, oksigen, dan lain sebagainya. Fungsi Kompresor Kompresor udara Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai gas-gas bertekanan dalam kehidupan kita, entah itu memang dibutuhkan dalam kondisi bertekanan seperti udara dalam ban mobil, dan sistem turbo-charger pada kendaraan atau penyimpanannya yang harus bertekanan seperti LPG, dan oksigen dalam tabung. Namun sebenarnya masih banyak loh fungsi kompresor yang lain, yuk simak! 1. Kompesor udara Adalah kompresor yang paling sering kita jumpai. Kompresor ini berfungsi untuk menaikan tekanan udara dari lingkungan menjadi udara bertekanan. Udara tersebut untuk mengisi ban kendaraan kamu atau keperluan lainnya. biasanya dilengkapi juga dengan built-in tangki sebagai tempat penyimpanan udara bertekanan sebelum digunakan. 2. Kompresor pada alat elektronik Alat elektronik juga menggunakan kompresor sebagai salah satu komponennya. Alat elektronik yang dalam penggunaannya berdasarkan siklus Rankine cycle, seperti kulkas, AC, chiller dan alat-alat lain yang biasanya berhubungan dengan suhu juga menggunakan kompresor sebagai alat untuk menaikan tekanan fluida kerjanya. Tentang siklus Rankine bisa kamu lihat di artikel tentang PLTU. 3. Kompresor pada sistem turbo-charger Nah, bagi penggila otomotif tentu familiar nih dengan sistem turbo-charger pada mobil. turbo-charger merupakan sistem dengan dua komponen utama yaitu turbin dan kompresor. Turbin memanfaatkan energi yang masih terbawa oleh gas buang dari ruang bakar untuk menggerakan poros kompresor. Kompresor di sisi lain meningkatkan tekanan udara masuk ruang bakar, sehingga udara di ruang bakar bisa bertekanan lebih tinggi dan ketika terjadi pembakaran udara akan terekspansi lebih besar yang akhirnya bisa meningkatkan performa dan efisiensi mesin kendaraan dengan sistem turbo-charger. Baca juga Apa Fungsi Thermostat dan Bagaimana Cara Kerjanya? Simak! 4. Kompresor untuk mengalirkan gas Pada proses pemindahan gas dalam jarak jauh, gas akan mengalami pressure drop atau hilang tekan. Semakin jauh hilang tekan pada gas akan semakin banyak. lama kelamaan gas tidak bisa mengalir lagi. Oleh karena itu, kompresor di sini berfungsi untuk menjaga tekanan gas agar gas tetap bisa mengalir. 5. Kompresor untuk keperluan industri Selain untuk transportasi gas, kompresor juga mempunyai banyak fungsi lain pada industri-industri yang memerlukan gas pada prosesnya Prinsip kerja kompresor Prinsip kerja pada kompresor Compressible fluid atau lebih familiar dengan sebutan zat berfase gas, bisa bertambah tekanannya dengan cara diberi gaya. Pada gambar di atas, gas yang tadinya bertekanan rendah berubah ketika menerima gaya dari luar dalam hal ini gaya berat. Sebelumnya molekul-molekul fluida renggang bisa menjadi lebih rapat, mempunyai volume yang berkurang termampatkan dan tekanan yang meningkat sesuai dengan gaya yang menyerap ke udara. Nah, kompresor juga bekerja dengan prinsip yang sama, kompresor menyalurkan gaya atau kerja pada gas untuk meningkatkan tekanannya. Gaya yang disalurkan oleh kompresor umumnya adalah gaya sentrifugal, atau kerja dari piston. Sekarang sudah paham kan prinsip dasar bagaimana kompresor bisa menaikkan tekanan? Selanjutnya yuk simak bagaimana kompresor bekerja! Cara kerja kompresor Dari beberapa jenis kompresor, yang paling lazim digunakan adalah reciprocating compressor dan centrifugal compressor. Pada artikel ini, pembahasan mengenai cara kerja kompresor kita batasi hanya untuk kompresor berjenis reciprocating compressor dan centrifugal compressor. 1. Reciprocating compressor Reciprocating compressor Kompresor jenis ini mekanisme kerjanya bisa dibilang lumayan sederhana, bentuknya pun pasti kamu familiar banget. Yap! Memang kompresor jenis ini bentuknya persis seperti block cylinder head di sistem mekanik kendaraan bermotormu. Fluida pertama masuk dari suction line, melalui intake valve one-way valve masuk kedalam ruang dalam silinder. Oleh piston kemudian mampatkan atau mengkompresi dengan mengurangi volume pada bagian dalam silinder, akibatnya tekanan pada fluida akan naik proporsional terhadap pengurangan volume. Setelah fluida termampatkan dan mencapai tekanan yang diinginkan, exhaust valve akan terbuka dan mengalirkan udara keluar. kompresor kemudian kembali menyedot udara untuk siklus selanjutnya. Seperti yang telah disinggung di atas, fluida bisa naik tekanannya karena menerima kerja. Kerja tersebut berasal dari komponen yang bergerak pada kompresor. Pada reciprocating compressor komponennya adalah piston, dan pada centrifugal compressor komponennya adalah impelller. kedua komponen yang bergerak tersebut biasanya terhubung dengan motor penggerak. 2. Centrifugal compressor centrifugal compressor Kompresor jenis ini yang aplikasinya paling luas, dari kompresor angin untuk ban kendaraan, kompresor untuk industri, sampai pada sistem turbo-charger pada mobil pun sebenarnya merupakan kompresor jenis ini. Sedikit berbeda dengan kompresor jenis reciprocating compressor, kompresor jenis ini prinsip kerjanya menggunakan gaya sentrifugal dari impeller untuk menaikkan tekanan fluida. Berikut bagian-bagian utama kompresor ini dapat dilihat pada gambar di atas. Fluida masuk pertama melewati semacam gate valve, kebutuhan fluida bertekanan mengatur seberapa besar bukaan valve ini. Kemudian fluida menuju ke bagian tengah impeller. Impeller bergerak berputar mengakibatkan adanya gaya sentrifugal yang mengakibatkan molekul-molekul terlempar’ keluar dan mengalami akselerasi kecepatan menjadi lebih besar. Dalam kondisi ini fluida mengalami peningkatan energi kinetik. fluida selanjutnya mengalir dari sisi luar impeller. Fluida yang mempunyai energi kinetik tersebut harus berubah menjadi tekanan. Caranya adalah dengan memasang diffuser. Diffuser berfungsi untuk mengurangi kecepatan fluida dengan membuat fluida melewati celah kecil untuk mengurangi kecepatan fluida tersebut. Diffuser berbentuk bilah-bilah yang tidak bergerak static component yang dipasang setelah impeller. Biasanya alur diffuser ini berkebalikan arahnya dengan impeller lihat gambar diatas. Setelah melewati diffuser, fluida akan mempunyai tekanan yang tinggi namun dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Fluida sekarang sudah bertekanan dan siap digunakan. Sebenarnya, masih sangat banyak lho jenis-jenis kompresor yang lain, yang aplikasinya untuk tekanan yang lebih tinggi atau kapasitas yang lebih besar. Untuk menambah wawasanmu, yuk simak beberapa jenis kompresor yang ada beserta aplikasinya! Jenis-jenis kompresor Jenis-jenis kompresor Seperti yang terlihat, kompresor sangat banyak macamnya, tergantung aplikasinya untuk apa. Berdasarkan prinsip kerjanya, kompresor terdiri dari 3 macam, yaitu dynamic, reciprocating, dan rotary. Yang sering kamu lihat ketika mengisi angin kendaraanmu biasanya adalah tipe reciprocating. Perbedaan kompresor menurut jenisnya adalah Jenis kompresor Perbedaan Radial & Axial Prinsip kerja Gaya sentrifugal Compression ratio 1,2 – 1,4 Efisiensi 70-85% Vane & liquid ring Prinsip kerja Gaya sentrifugal Compression ratio 1,1 Efisiensi 65-80% Screw, lobe & reciprocating Prinsip kerja Mengurangi volume Compression ratio 10 Efisiensi 60-80% Untuk lebih lengkap terkait jenis jenis kompresor, silahkan baca artikel jenis kompresor serta penjelasannya. Nah setelah membaca artikel diatas,Ternyata fungsi kompresor tidak cuma untuk mengisi angin ban kendaraanmu saja, tetapi banyak juga fungsi kompresor lainnya. Dari mulai barang elektronik, kendaraan, hingga industri semuanya membutuhkan kompresor pada aplikasinya. Kini pengetahuan kamu tentang kompresor telah bertambah bukan? Dibawah ini adalah beberapa fungsi kompresor untuk kehidupan sehari-hari: Menyuplai udara untuk para penyelam. Mengisi udara di ban. Menyuplai udara bagi airbrush atau alat-alat spray. Menghasilkan udara dengan tekanan bervolume besar untuk kebutuhan aktivitas industri berskala besar. Misalnya, sistem purge di pabrik semen. Áudio Profissional Downloads Notícias & Eventos Estudos de Caso Treinamento e Suporte Sobre HomeProdutosÁudio ProfissionalConsoles de Mixagem Mixers Digitais Série RIVAGE PM Para dar suporte total aos engenheiros de som que apoiam os artistas e músicos, a Yamaha não abre mão da qualidade. O som, a facilidade de operação e a confiabilidade devem ser de primeiro nível e implementados de forma que os engenheiros se dediquem a fazer com que a mensagem de músicos e artistas seja transmitida. A série RIVAGE PM incorpora esse ideal no mais alto nível, conectando a tecnologia, a arte e o público com as ondas que circundam o mundo. Série CL Os consoles digitais de mixagem da série CL da Yamaha representam um novo nível de aprimoramento. Eles são uma evolução no acesso à mixagem, além da pureza sonora, com ajustes sonoros que darão uma liberdade criativa sem precedentes aos mais imaginativos operadores. A série CL tem o mais aprimorado padrão de som ao vivo em sua forma mais avançada e expressiva. Série QL Os consoles da série QL oferecem uma combinação de mixagem, processamento e capacidade de roteamento para espetáculos ao vivo em aplicações diversas, com formato compacto e sonoridade profissional. Série TF Os consoles da Série TF trazem uma nova perspectiva, um refinamento diferenciado em som ao vivo com a Operação TouchFlow™, os reconhecidos pré-amplificadores D-PRE ™, processamento avançado, e muito mais. TF-RACK O TF-RACK, a versão em rack compacta dos consoles de mixagem digital da Série TF, oferece o mesmo nível de desempenho e de operabilidade inovadora. Série DM3 Uma mesa de mixagem digital compacta da série DM3 apresenta capacidades versáteis e portabilidade para uma ampla gama de aplicações. Oferecendo excelente qualidade de som, configuração e operação rápida e fácil, e características de nível profissional. PM5D Descontinuado A PM5D é uma ótima opção para sistemas de som ao vivo em média e grande escala. Disponível como console independente ou como sistema PM5D-EX de dupla capacidade - console e sistema DSP5D de mixagem digital. 01V96i Building on the proven configuration of its predecessors, the new 01V96i now offers USB connectivity along with new multi-track recording features and improved sonic quality. Mixers Analógicos MGP Series Não se restringindo apenas às bandas ao vivo e aos DJs, as mesas de mistura da gama MG Series adaptam-se facilmente a uma amplitude de aplicações verdadeiramente impressionante, desde o PA portátil até às instalações fixas. E agora, com as funções digitais recentemente acrescentadas e o som superior da MGP, as possibilidades são infinitas. MG Series The third generation of the acclaimed MG Series, these compact mixing consoles focus on delivering high quality sound for a diverse range of mixing environments. Série AG A 2ª geração da série AG possui uma ampla gama de modelos para Streaming ao vivo. Série ZG Série ZG projetada especificamente para bate-papo por voz e streaming de jogos. Mixers Amplificados EMX7/EMX5 Mesa de Mistura amplificada robusta e portátil em formato de caixa com amplificador de alta eficiência de 710W/630W e mistura com efeitos, equalização e supressor de feedbacks interno. Encontre Produtos Descontinuados Downloads Notícias & Eventos Estudos de Caso Treinamento e Suporte Sobre HomeProdutosÁudio ProfissionalConsoles de Mixagem

Mixeruntuk live sound, siaran, produksi surround, instalasi - berbagai macam aplikasi. Mixer Yamaha telah mendapatkan pujian dari para engineer ternama di seluruh dunia atas keandalan, suara yang luar biasa, dan pengoperasian yang intuitif. Menawarkan fungsi mixing dari DM2000 dalam bentuk padat, body rak yang dapat dipasang, DM1000VCM

RIVAGE PM Series Untuk sepenuhnya mendukung para sound engineer yang mendukung para artis dan pemain musik, Yamaha sama sekali tidak mengompromikan kualitas. Semua aspek seperti suara, pengoperasian, dan keandalan harus menjadi yang terbaik, dan diimplementasikan dengan cara yang memungkinkan sound engineer berkonsentrasi penuh untuk membantu seniman dan pemain menyampaikan pesan mereka. RIVAGE PM series mewujudkan ideal ini di tingkat tertinggi, menghubungkan teknologi, seni, dan audiens dengan gelombang yang melingkupi dunia. CL series Konsol mixing digital Yamaha CL series mencerminkan tingkat penyempurnaan suara yang baru. Perangkat ini menawarkan pengalaman mixing yang dapat terbuka dan mudah, ditambah dengan kemampuan mengolah suara yang memberi kebebasan kreatif bahkan untuk engineer yang paling imajinatif sekalipun. CL series mewujudkan standar terdepan di bidang live sound dalam bentuknya yang paling canggih dan paling ekspresif. QL series Konsol QL series menawarkan kemampuan mixing, pemrosesan, dan penataan alur sinyal yang lengkap dalam satu paket untuk acara live sound skala kecil hingga menengah, acara pidato perusahaan, instalasi, dan masih banyak lagi. TF series TF series memberikan kekuatan suara lebih pada saat penggunaan secara live dengan menggunakan TouchFlow Operation, settingan D-PRE™ preamplifier yang dapat dipanggil lagi, sistem proses yang canggih dan banyak lagi. TF-RACK TF-RACK merupakan versi rack-mount yang ringkas dari konsol mixing digital TF Series, yang menawarkan tingkat kinerja yang sama dan pengoperasian yang inovatif. DM3 Series Baru Digital mixing console ringkas DM3 series memiliki kemampuan yang serbaguna serta portabilitas untuk berbagai aplikasi. Menawarkan kualitas suara yang luar biasa, pengaturan dan pengoperasian yang cepat dan mudah, serta fitur dengan tingkat profesional. LS9 Sangat compact, ringan digital live-sound consoles dengan recallable head amps, built-in kualitas suara memori USB perekam / pemutar, dan menakjubkan. DM2000VCM Sebagai mixer digital dengan sertifikat pertama di dunia, DM2000VCM mewujudkan dedikasi Yamaha untuk menghasilkan surround yang terbaik. Terdapat 96 output dan 22 bus mixing, dan kini dilengkapi efek VCM dan plug-in sebagai perlengkapan standar. DM1000VCM Menawarkan fungsi mixing dari DM2000 dalam bentuk padat, body rak yang dapat dipasang, DM1000VCM mixer digital menyediakan dukungan kuat untuk produksi, broadcast, dan suara live, dan kini hadir dengan VCM dan efek plug-in sebagai standard. 02R96VCM Penerus 02R, standar de facto untuk konsol produksi, kini dilengkapi VCM dan efek plug-in lainnya sebagai standar. 01V96i Building on the proven configuration of its predecessors, the new 01V96i now offers USB connectivity along with new multi-track recording features and improved sonic quality.

Bikin kaget, ternyata ini fungsi kompresor di bagasi Yamaha XMAX kece satu ini. Masih membahas modifikasi Yamaha XMAX milik bro Annas Qoribi yang tampil beda kombinasi warna biru-hitam.. Kali ini kami dibikin penasaran dengan sebuah benda berukuran cukup besar yang tersimpan di dalam bagasi skutik gambot 250cc ini. Fader Configuration 32 + 1 Master 24 + 1 Master 16 + 1 Master Mixing Capacity Input Channels 48 40 mono + 2 stereo + 2 return 48 40 mono + 2 stereo + 2 return 40 32 mono + 2 stereo + 2 return Aux Buses 20 8 mono + 6 stereo 20 8 mono + 6 stereo 20 8 mono + 6 stereo Stereo Buses 1 1 1 Sub Buses 1 1 1 Fungsi Salluran Masuk 8 DCA Groups 8 DCA Groups 8 DCA Groups I/O Inputs 32 mic/line XLR/TRS combo + 2 stereo line RCA pin 24 mic/line XLR/TRS combo + 2 stereo line RCA pin 16 mic/line XLR/TRS combo + 2 stereo line RCA pin Outputs 16 XLR 16 XLR 16 XLR Celah Ekspansi 1 1 1 Prosesor on-board DSP 8 Effects + 10 GEQ 8 Effects + 10 GEQ 8 Effects + 10 GEQ Sampling frequency rate Internal 48 kHz 48 kHz 48 kHz Signal delay Less than ms, INPUT to OMNI OUT, Fs=48 kHz Less than ms, INPUT to OMNI OUT, Fs=48 kHz Less than ms, INPUT to OMNI OUT, Fs=48 kHz Fader 100 mm motorized, Resolution = 10-bit, +10 dB to –138 dB, –∞ dB all faders 100 mm motorized, Resolution = 10-bit, +10 dB to –138 dB, –∞ dB all faders 100 mm motorized, Resolution = 10-bit, +10 dB to –138 dB, –∞ dB all faders Total harmonic distortion Less than 20 Hz–20 kHz +4 dBu into 600 , INPUT to OMNI OUT, Input Gain=Min. Measured with a –18 dB/octave filter80 kHz Less than 20 Hz–20 kHz +4 dBu into 600 , INPUT to OMNI OUT, Input Gain=Min. Measured with a –18 dB/octave filter80 kHz Less than 20 Hz–20 kHz +4 dBu into 600 , INPUT to OMNI OUT, Input Gain=Min. Measured with a –18 dB/octave filter80 kHz Frequency response + – dB 20 Hz–20 kHz, refer to +4 dBu output 1kHz, INPUT to OMNI OUT + – dB 20 Hz–20 kHz, refer to +4 dBu output 1kHz, INPUT to OMNI OUT + – dB 20 Hz–20 kHz, refer to +4 dBu output 1kHz, INPUT to OMNI OUT Dynamic Range 110 dB typ., DA Converter, 107 dB typ., INPUT to OMNI OUT, Input Gain=Min. 110 dB typ., DA Converter, 107 dB typ., INPUT to OMNI OUT, Input Gain=Min. 110 dB typ., DA Converter, 107 dB typ., INPUT to OMNI OUT, Input Gain=Min. Hum & noise level Equivalent input noise –128 dBu typ., Input Gain=Max. Measured with an A-Weight filter –128 dBu typ., Input Gain=Max. Measured with an A-Weight filter –128 dBu typ., Input Gain=Max. Measured with an A-Weight filter Residual output noise –85 dBu, ST master off Measured with an A-Weight filter –85 dBu, ST master off Measured with an A-Weight filter –85 dBu, ST master off Measured with an A-Weight filter Crosstalk –100 dB Measured with a –30 dB/octave filter22 kHz, adjacent INPUT/OMNI OUT channels, Input Gain=Min. –100 dB Measured with a –30 dB/octave filter22 kHz, adjacent INPUT/OMNI OUT channels, Input Gain=Min. –100 dB Measured with a –30 dB/octave filter22 kHz, adjacent INPUT/OMNI OUT channels, Input Gain=Min. Persyaratan Daya 100–240 V 50/60 Hz 100–240 V 50/60 Hz 100–240 V 50/60 Hz Konsumsi Daya 120 W 110 W 100 W Dimensi P 866 mm 716 mm 510 mm T 225 mm 225 mm 225 mm L 599 mm 599 mm 599 mm Berat Bersih kg kg kg Aksesori Quick Guide, Power Cord, Nuendo Live Quick Guide, Power Cord, Nuendo Live Quick Guide, Power Cord, Nuendo Live Opsi Expansion Card, Foot Switch FC5 Expansion Card, Foot Switch FC5 Rack-mount Kit RK5014, Expansion Card, Foot Switch FC5 Lain-lain Operating temperature range 0–40 °C, Storage temperature range -20–60 °C Operating temperature range 0–40 °C, Storage temperature range -20–60 °C Operating temperature range 0–40 °C, Storage temperature range -20–60 °C n9JmJQJ.
  • 6ibq60v5il.pages.dev/158
  • 6ibq60v5il.pages.dev/345
  • 6ibq60v5il.pages.dev/118
  • 6ibq60v5il.pages.dev/248
  • 6ibq60v5il.pages.dev/110
  • 6ibq60v5il.pages.dev/131
  • 6ibq60v5il.pages.dev/174
  • 6ibq60v5il.pages.dev/180
  • 6ibq60v5il.pages.dev/348
  • fungsi kompresor pada mixer yamaha